PENGATURAN JARINGAN PERUSAHAAN
Oleh : Anwar Soleh
A.
Pengertian
Routing dan Router
Adalah proses pengiriman data
maupun informasi dengan meneruskan paket data yang dikirim dari jaringan satu
ke jaringan lainnya. (Komputer, 2015) Adalah salah
satu perangkat keras jaringan komputer yang digunakan untuk membagi
protocol kepada anggota jaringan yang lainnya. (abadi, 2015)
B.
Komponen –
Komponen Router dan Fungsinya
CPU Router
CPU Router Fungsinya adalah untuk inisialisasi system, adapun yaitu fungsi routing dan mengontrol network interface. (bangbiw, 2015)
CPU Router Fungsinya adalah untuk inisialisasi system, adapun yaitu fungsi routing dan mengontrol network interface. (bangbiw, 2015)
RAM
Fungsi utama RAM pada router adalah menyimpan konfigurasi
yang sedang berjalan (running configuration) dan sistem operasi IOS yang aktif,
menyimpan routing table, menangani cache ARP, menangani fast-swtiching cache,
menyediakan memori sementara utk konfigurasi file, menangani paket buffer,
mengelola antrian paket. Sifat RAM adalah semua data yang disimpan akan hilang ketika
kehilangan sumber daya atau pada saat akan direstart.
NVRAM (Non Volatile RAM)
NVRAM berguna untuk menyimpan konfigurasi start-up (start-up configuration). Isinya akan tetap ada walaupun router kehilangan power. Ini mungkin termasuk alamat IP (Routing protocol, Hostname dari router)
NVRAM berguna untuk menyimpan konfigurasi start-up (start-up configuration). Isinya akan tetap ada walaupun router kehilangan power. Ini mungkin termasuk alamat IP (Routing protocol, Hostname dari router)
FLASH MEMORY
Flash berguna untuk menyimpan IOS (Operating System Image). Memory ini bisa menyimpan berbagai versi software IOS. Merupakan jenis EEPROM (Electronically Erasable Programmable ROM), jadi walaupun router kehilangan power, isinya tetap ada (SanTekno, 2014)
Flash berguna untuk menyimpan IOS (Operating System Image). Memory ini bisa menyimpan berbagai versi software IOS. Merupakan jenis EEPROM (Electronically Erasable Programmable ROM), jadi walaupun router kehilangan power, isinya tetap ada (SanTekno, 2014)
ROM
ROM digunakan secara permanen untuk menyimpan kode-kode startup diagnostic, yang dikenal dengan nama ROM monitor. Tugas utama ROM adalah untuk dignosa hardware selama router booting dan loading IOS dari flash ke RAM. Beberapa router, ROM juga bisa digunakan sebagai sumber booting alternatif. Dan dapat di-upgrade dengan cara melepas chip pada socketnya.
ROM digunakan secara permanen untuk menyimpan kode-kode startup diagnostic, yang dikenal dengan nama ROM monitor. Tugas utama ROM adalah untuk dignosa hardware selama router booting dan loading IOS dari flash ke RAM. Beberapa router, ROM juga bisa digunakan sebagai sumber booting alternatif. Dan dapat di-upgrade dengan cara melepas chip pada socketnya.
Interface
Interface Router digunakan untuk menyambungkan koneksi ke luar. Ada 3 tipe interface: LAN, Wan dan console atau auxiliary (AUX).
Interface Router digunakan untuk menyambungkan koneksi ke luar. Ada 3 tipe interface: LAN, Wan dan console atau auxiliary (AUX).
Power Supply
Power Supply digunakan sebagai sumber daya untuk mengoperasikan komponen di dalam Router. Beberapa Router kemungkinan mempunyai lebih dari sati power supply (Asep, 2014)
Power Supply digunakan sebagai sumber daya untuk mengoperasikan komponen di dalam Router. Beberapa Router kemungkinan mempunyai lebih dari sati power supply (Asep, 2014)
C. Macam – macam Routing
Static Routing
Static routing merupakan rute yang secara manual dimasukan
oleh Administrator kedalam konfigurasi devices untuk mendefinisikan lewat
interface mana sebuah paket dengan suatu tujuan akan dilewatkan.
Dynamic Routing
Merupakan Routing yang bekerja secara dinamis dan otomatis
oleh suatu software Routing yang berjalan pada Router. Kenapa dinamis, karena
router akan dapat menentukan secara otomatis lewat mana suatu paket dengan
sebuah tujuan akan dikirimkan. (kusmawan, 2015)
D. Konfigurasi Routing
Sterling
Router>en
Router#conf ter
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#interface serial 3/0
Router(config-if)#ip address 172.16.2.1.255.255.255.0
Router(config-if)#exit
Router(config)#interface fastethernet 0/0
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#ip address 172.16.1.1. 255.255.255.0
Router>en
Router#conf ter
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#interface serial 3/0
Router(config-if)#ip address 172.16.2.1.255.255.255.0
Router(config-if)#exit
Router(config)#interface fastethernet 0/0
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#ip address 172.16.1.1. 255.255.255.0
Hoboken
Router#conf ter
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#interface serial 2/0
Router(config-if)#ip address 172.16.2.2.255.255.255.0
Router(config-if)#interface serial 3/0
Router(config-if)#ip address 172.16.4.1.255.255.255.0
Router(config-if)#exit
Router(config)#interface fastethernet 0/0
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#ip address 172.16.3.1.255.255.255.0
Router#conf ter
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#interface serial 2/0
Router(config-if)#ip address 172.16.2.2.255.255.255.0
Router(config-if)#interface serial 3/0
Router(config-if)#ip address 172.16.4.1.255.255.255.0
Router(config-if)#exit
Router(config)#interface fastethernet 0/0
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#ip address 172.16.3.1.255.255.255.0
Waycross
Router#conf ter
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#interface serial 2/0
Router(config-if)#ip address 172.16.4.2.255.255.255.0
Router(config-if)#exit
Router(config)#interface fastethernet 0/0
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#ip address 172.16.5.1.255.255.255.0 (NUGRAHA, 2015)
Router#conf ter
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#interface serial 2/0
Router(config-if)#ip address 172.16.4.2.255.255.255.0
Router(config-if)#exit
Router(config)#interface fastethernet 0/0
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#ip address 172.16.5.1.255.255.255.0 (NUGRAHA, 2015)
DAFTAR PUSTAKA
abadi, s. (2015, March 30). Pengertian dan Fungsi
Router dalam Sebuah Jaringan. Retrieved Oktober 3, 2016, from indoza:
http://www.indoza.com/2014/01/pengertian-dan-fungsi-router.html
Asep, B. (2014). Komponen
Router dan Fungsinya. Retrieved 10 3, 2016, from BLOGNYA ASEP:
http://blognya-asep.blogspot.co.id/2016/03/komponen-router-dan-fungsinya.html
bangbiw. (2015, 5
20). Fungsi dari Komponen-Komponen Router. Retrieved 10 3, 2016, from
INFO TEKNO: http://bangbiw.com/fungsi-dari-komponen-komponen-router/
Komputer, T. (2015). Pengertian
Routing . Retrieved 10 3, 2016, from Tutorial Komputer:
http://www.teorikomputer.com/2012/11/pengertian-routing.html
kusmawan, d. (2015, 4
1). Maca macam Routing. Retrieved 10 3, 2016, from TKJ Blogs:
https://tkjmyworld.blogspot.co.id/2014/02/macam-macam-routing.html
NUGRAHA, D. (2015, 3
12). KONFIGURASI ROUTING DINAMIK DENGAN PACKET TRACER. Retrieved 10 3,
2016, from DEE NUGRAHA: https://deenugraha.wordpress.com/about/konfigurasi-routing-dinamik-dengan-packet-tracer/
SanTekno. (2014, 5
10). Komponen Router dan Fungsinya. Retrieved 10 3, 2016, from
SanTekno:
http://santekno.blogspot.co.id/2012/10/komponen-router-dan-fungsinya.html#popup
BIODATA
Nama : Anwar Soleh
Sekolah : SMK Islam 1 Blitar
Hobby : Futsal and Jogging
Terima Kasih infonya sangat bermanfaat.
BalasHapus